Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger


Fast Track Solusindo

Fast Track Solusindo
Rent Car

Kamis, 24 Juni 2010

Gelombang Otak





Pada saat mengumpulkan dan memproses informasi, pikiran manusia bekerja dalam dua mode, yakni mode sadar dan mode luar sadar.

Pikiran sadar menangani aktivitas yang tengah terjadi saat ini, sehingga proses yang terjadi dapat dilakukan lebih efisien. Pikiran sadar (10 % dari keseluruhan pikiran)  mempermudah individu untuk bmenangani suatu aktivitas. Misalnya saat menulis dan membaca. Jika dilatih, menulis dan membaca dapat dilakukan dengan lebih cepat ( silakan baca speed reading).

Pikiran luar kesadaran adalah pikiran yang berada di bawah alam sadar yang di luar jangkauan pikiran sadar.

Misalnya saat mengetik di computer, kita sering tak merasakan sentuhan tangan dengan tuts keyboard. Demikian halnya dengan sentuhan antara baju dan kulit, yang baru terasa, ketika kita benar-benar ingin menyadarinya. Padahal sadar ataupun tidak   setiap waktu terjadi  sensasi sentuhan tersebut.
Pemrosesan Sadar Pemrosesan Tak Sadar
Aktif,   mengendalikan Reseptif,   Spontan
Analisa   per bagian, membangun keseluruhan tiap bagian Keseluruhan   di awal, selanjutnya menuju tiap bagian
Volume   kecil Volume   besar
Spesifik Ambiguitas
Interpretasi   dan konsistensi Menyatukan   materi baru
Benar/salah   dengan orientasi apda kebenaran Kesalahan   adalah salahs atu bagian belajar
Cenderung   memilih status quo Kreatif,   selalu mencari zona baru
Mencari   tahu apakah sesuatu masuk akal Bertanya   apalkah suatu hal dapat memberi kesenangan.
Konsentrasi   tinggi relaksasi
Kompetitif Kerjasama,   melakukan pengikatan
Dominasi   mental, cenderung obyektif Cenderung   Subyektif
Bekerja   secara serial Bekerja   secara paralel

Pikiran non sadar dibagi menjadi :

Pikiran setengah sadar (Sub-conscious Mind), bertanggung jawab terhadap hal2 yang tidak tertangani oelh pikiran sadar, seperti pola2 aktivitas, dan kebiasaan.

Pikiran tak sadar bertanggung jawab terhadap fungsi primer aktivitas tubuh, seperti denyut jantung, paru-paru. Sistem kekebalan tubuh, dll.

Kondisi pikiran yang terjadi pada manusia, dapat diidentifikasi  melalui gelombang yang dipancarkan oleh otak.  Masing-masing gelombang otak memiliki korespondensi dengan kondisi tertentu.




Gelombang Beta
Kondisi konsentrasi penuh, tersadarkan, waspada tingkat tinggi, kognisi. Berkenaan dengan kecemasan, sakit, perasaan terpisah, pola respon lari atau lawan.
Gelombang Alfa
Kondisi yang ideal untuk pembelajaran super (Quantum Learning/Super Learning), fokus dengan relaks, peningkatan produksi serotonin.
Gelombang Teta
Kondisi mengantuk yang berat.  Terjadi peningkatan produksi katekolamin, peningkatan kreativitas, integratif, pengalaman emosional. Terjadi potensi perubahan perilaku, imajinasi, meditasi mendalam. Aktivitas tidur dengan mimpi terkadang bisa digolongkan ke dalam gelombang ini.

Gelombang Delta
Kondisi tidur tanpa mimpi. Terjadi pelepasan hormon pertumbuhan, kondisi serupa trans sangat dalam, hilangnya sensasi fisik.

Total Pengunjung