Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger


Fast Track Solusindo

Fast Track Solusindo
Rent Car

Selasa, 02 November 2010

Rembulan Cinta

By : Moch. Salamun Hendrawan, S.Psi, C.NLP, C.Ht

Untuk mengetahui seberapa banyak cinta yang kita berikan. Kita jarang memperhatikan kemampuan kita untuk menerima cinta. Berapa pun banyak cinta yang datang, bila gelas kita terlalu kecil, cinta itu akan luber sebelum lubuk terdalam pada keberadaan kita merasakannya. Berlatihlah untuk meluaskan gelas batin untuk mewadahi aneka pikiran, perasaan dan sensasi. Seorang penyair berkata : 

Matahari adalah sirup, rembulan adalah gelasnya. Tuangkan matahari ke bulan bila kau ingin meminumnya. Minum sirup ini bisa baik atau buruk jua. Mengapa tak meminumnya saja, karena diri kita haus.

Berikut sebuah cerita, bagaimana kita kadang menerima cinta :
Suatu hari, seorang murid dari sang bodoh-arif mullah nasruddin yang ternama mengunjunginya di rumah. si murid mengira sang mullah akan berperilaku aneh, maka dia diam "tak beraksi". Guru spiritualnya yang lain pernah menasihatinya, "Jika engkau bereaksi tanpa sadar, berarti saat itu engkau tak mendapat pelajaran."

Total Pengunjung