Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger


Fast Track Solusindo

Fast Track Solusindo
Rent Car

Minggu, 09 Mei 2010

Gaya Belajar Berkaitan Dengan Proses di Otak

Gaya Belajar : V-A-K-O-G

1) Visual----> Gaya belajar yang menggunakan indera penglihatan/ mata

2) Auditori ---> Gaya belajar yang menggunakan indera pendengaran / telinga

3) Kinestetik -----> Gaya belajar yang menggunakan indera peraba / tangan dan kaki

4) Olfactory -----> Gaya belajar yang menggunakan indera penciuman / hidung

5) Gustatory -----> Gaya belajar yang menggunakan indera pengecap / mulut


1. MODALITAS GAYA BELAJAR ORANG-ORANG VISUAL

  • rapi dan teratur
  • berbicara dengan cepat
  • perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
  • teliti terhadap detail
  • mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun presentasi
  • pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
  • mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar
  • mengingat dengan asosiasi visual
  • biasanya tidak terganggu oleh keributan
  • mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal, kecuali jika ditulis, dan sering kali minta bantuan orang untuk mengulanginya
  • pembaca cepat dan tekun
  • lebih suka membaca daripada dibacakan
  • membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang suatu masalah atau proyek
  • mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat
  • lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
  • sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak
  • lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
  • lebih suka seni daripada musik
  • seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata
  • kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan

2. MODALITAS GAYA BELAJAR ORANG-ORANG AUDITORIAL

  • berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
  • mudah terganggu oleh keributan
  • menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan buku ketika membaca
  • sering membaca dengan keras dan mendengarkan
  • dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama dan warna suara
  • merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
  • berbicara dalam irama yang terpola
  • biasanya pembicara yang fasih
  • lebih suka musik daripada seni
  • belajar dengan cara mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat
  • suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
  • mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
  • lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
  • lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

3. MODALITAS GAYA BELAJAR KINESTESIK

  • berbicara dengan perlahan
  • menanggapi perhatian fisik
  • menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
  • berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
  • selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
  • mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
  • belajar melalui memanipulasi dan praktik
  • menghapal dengan cara berjalan dan melihat
  • menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
  • banyak menggunakan isyarat tubuh
  • tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama
  • tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang tidak pernah berada di tempat itu
  • menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
  • menyukai buku-buku yang berorientasi pada plot-mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
  • kemungkinan tulisannya jelek
  • ingin melakukan segala sesuatu
  • menyukai permainan yang menyibukkan
4. MODALITAS GAYA BELAJAR OLFACTORY
  • Penerimaan informasi/ gaya belajar dengan cara mencium melalui indera penciuman
  • Rasa ingin tahunya tinggi
5. MODALITAS GAYA BELAJAR GUSTATORY
  • Penerimaan informasi/ gaya belajar dengan cara di rasakan melalui indera pengecap

Gaya belajar ini akan di proses di dalam otak, ada satu sistem yang memproses gaya belajar yang tidak kalah pentingnya yaitu " Keseimbangan/balance (Vestibular) "

Ayres (dalam Gunadi, 2008) menyebut sistem vestibular ini sebagai “business center”, karena semua sistem sensorik berkaitan dengan sistem ini. Sistem vestibular ini terletak pada labyrinth di dalam telinga bagian tengah. Fungsinya meneruskan informasi mengenai gerakan dan gravitasi. Sistem ini sangat mempengaruhi gerakan kepala dalam hubungannya dengan gravitasi dan gerakan cepat atau lambat (Accelerated or decelerated movement), gerakan bola mata (okulomotor), tingkat kewaspadaan (level of arousal) dan emosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Pengunjung